Cerita Kokidol

 Lohalo halo haloha loha,

Nyiapin makanan buka tahun ini terasa lebih mudah, soalnya aku harus skip puasa untuk mengejar berat janin. Jadi, godaan aroma semerbak asem-asem daging Chicken Luncheon Pronas ini bisa kunikmati dengan khidmat sembari memasak, hehehe.

Seperti yang udah kubilang di cerita sebelumnya, stok Chicken Luncheon Pronas di rumah masih bejibun. Kuputuskan untuk bikin asem-asem daging karena teringat kenangan sajian sayur asem a la uti yang sueger banget. Tapi, resepnya aku kombinasi sama resep garang asem yang pernah kumakan di rumah teman. Mirip sayur asem a la Uti, tapi isinya daging. Nyuzz. Wah, masakan mamanya luar biasa, katanya sih namanya garang asem daging. Aku sempat minta resepnya, walaupun nggak ada takerannya, tetep eksekusi ;).

Baca: Burger Nasi Fancy dengan Chicken Luncheon Pronas

Berhubung aku masak ini pada saat paceklique week alias lom gajian dan THR tak kunjung datang, jadi kita bikin versi hematnya, yah! Solusinya adalah dengan pakai Chicken Luncheon Pronas. Ini adalah daging blok siap masak yang dikemas dalam kaleng. Aku suka deh, soalnya bentuknya padet gitu, bisa kita kreasikan sesuka hati tanpa harus didera gampang ancur, hehehe.


Kubilang hemat soalnya, dengan setengah kaleng 340 gram aja udah cukup untuk makan sekeluarga. Oiya, sekaleng harganya sekitar 20 ribu. Kalau kaleng yang kecil, 198 gram, harganya belasan ribu. Kamu bisa dapetin di minimarket atau supermarket terdekat. Kalok aku nemunya di Giant dan Mirota dekat rumah.

Baiklah, kita lanjut ke resep yoook!

Resep Asem-Asem Daging Ayam Luncheon Pronas



Bahan:
1/2 kaleng Daging Ayam Luncheon Pronas potong dadu
5 siung bawang putih iris
7 butir bawang merah iris
5 buah cabe merah iris
5 buah cabe ijo iris
2 buah tomat merah kecil iris
2 buah tomat ijo kecil iris
2 batang daun bawang iris
2 buah tahu kulit iris dadu
1 sdm gula jawa iris
1 buah asam jawa
3 lembar daun salam
2 buku jari jahe iris
2 buku jari lengkuas iris
2 batang serai
1 butir telur
Minyak untuk menumis
1 lt air

Kayaknya daftarnya panjang, padal asli itu bahan-bahan yang biasa ada di rumah koook. Jangan keder yak. Lanjut kita masaknya yaah~

Panasin minyak, tumis bawang merah dan putih sampai haruum~ Next, berturut-turut, masukkan daun bawang, cabe, dan daging Ayam Luncheon Pronas. Oseng-oseng deh tuh, sampai agak garing, dan daging Ayam Luncheon Pronasnya agak-agak berkulit.



Kalau udah cukup kering, tambahkan air panas ya. Kali ini nggak perlu lagi diaduk kenceng, santai aja gitu, biar nggak hancur. Oiya, jangan lupa cemplungin tahu kulit dan tomatnya ya.


Tambahkan kecap, gula jawa, dan asam jawa ya, biar legit surgawi segera menyapa sajian ini :). Untuk sedep-sedep berempah berikutnya, tambahin deh daun salam, lengkuas, dan jahe.


Terakhir tambahin telur kocok, trus langsung diaduk, biar telurnya nyebar. Nah, masak sampai semua berubah warna yaah. Selesai deeeh.


Ini hasilnya...




Rasanya gimana rasanya? Nih, aku undang juri tamu untuk nyicipin...


Ternyata, rasanya nggak begitu pedes, jadi Kala pun suka banget. Sampai-sampai minta digadoin tuh, nggak pakai nasi. Dia cemilin Daging Ayam Luncheon Pronasnya doank, LOL. Kalau kamu yang doyan banget pedes, mungkin bisa ditambah cabe rawit, yah, biar lebih nendang! Yang jelas, rasa asem-asem ini, mantep deh, ada asem, pedes dikit, dan manis. Segeeeer banget untuk sajian berbuka puasa, maupun sahur nanti.

Nggak perlu khawatir tentang kehalalannya yah, karena bahan utama asem-asem ini, Daging Ayam Luncheon Pronas sudah ada cap halal dari MUI, luv~. Lagian ya, kalau aku udah percaya deh sama Pronas, karena brand ini kan pelopor makanan kaleng di Indonesia sejak 1972. Wow, eik aja belom lahir, lol. Produknya juga udah banyak mulai dari kornet, sarden, saus, bumbu instan, dll. Yakin, semuanya hemat, lezat, dan praktis. Jadi, cocok banget juga buat bekal sekolah Kala nanti, udah fix anaknya doyan. Yey!

Duh, baiknya pronas demi membantu ibu-ibu di seluruh Indonesia nggak kelimpungan nyiapin sajian di dapur keluarga, hehehe.

Gitu deh, kutunggu kamu juga nyobain ya...!

Love,
@diladol


Ps: postingan ini disponsori oleh Chicken Luncheon Pronas. Isi dan testimoni sepenuhnya atas dasar pengalamanku, yah :).

Aloha!

Sebenarnya masih didera kemageran level aqut berkarya di dapur Kokidol akibat kehamilan, nih. Tapi, djiwa pengabdian terhadap keluarga terus menyeruaque, LOL. Untung sadja kumenemukan penemuan ciamik abad ini berupa Chicken Luncheon Pronas yang membuatku termotivasi. Paan tuh? Ini tuh, daging blok ayam olahan siap masak yang praktis, hemat, lezat, dan halal. Kita bisa dapetin produk ini di supermarket maupun minimarket idola kita masing-masing. Kalok aku waktu itu nemu di Giant dekat rumah :).

• Praktis karena dikemas di kaleng yang mudah dibuka. Disimpennya juga nggak ribet, nggak harus dimasukin ke kulkas, kecuali kalok udah dibuka. Masaknya tinggal ngolah aja.
• Hemat karena harganya terjangkau ya untuk ukuran daging yang udah siap olah, kita nggak harus nggiling sendiri dagingnya loh, LOL, hemat waktu juga, Seus!
• Lezat karena sudah dibumbuin, nggak perlu ribet ngasih bumbu sendiri.
• Halal, ini yang penting, sudah ada cap halal dari MUI, azyiquee, alhamdulillah~

Djiwa kreatif ibunda langsung membumbung tinggi di sanubari melihat produk unggulan yang kekinian ini. Jadiii, mari kita bikin sajian supergampang dan enak untuk ananda tercinta. #bundasoleha2018 .

Kali ini aku mau bikin BURGER NASI FANCY dengan isi CHICKEN LUNCHEON PRONAS idolaque. Bahannya simpel, cara bikinnya gampang, dan hasilnya enaque! Langsung sadja yah, berhubung ada yang sudah tidak sabar ngicipin.



Resep BURGER NASI FANCY CHICKEN LUNCHEON PRONAS IDOLAQUE

Bahan:
2 centong nasi hangat
4 lembar kecil nori krispi asin
1 kaleng chicken luncheon Pronas
1 tomat segar iris tipis
1 bawang bombay iris tipis kalok suka
Lettuce secukupnya
Keju lembaran secukupnya
Mayonaise
Saus tomat / saus sambal




Mari kita mulai yakkk~~

Buka kaleng Chicken Luncheon Pronas dengan tangan kosong (saking mudahnya dibuka karena ada kaitnya). Balik kaleng, dan goyangin isinya hingga keluar. Chicken Luncheon Pronas ini bentuknya padat dan testurnya lembut ya, jadi saat nanti dipotong tidak hancur. Ini yang kusuka karena jadi rapih diolahnya. Selain itu, nggak perlu pakai bumbu lagi karena sudah lezat berbumbu dari sononya.



Setelah dipotong dengan ketebalan sesuai keyakinan masing-masing, panggang Chicken Luncheon Pronas di atas pan dengan sedikit banget minyak. Masak hingga warnanya kecoklatan yah. Siap-siap aromanya sungguh menggoda iman, hmm!


Sementara itu, kita bisa nyiapin bun dan temen isian Chicken Luncheon Pronasnya. Campur nasi dengan nori yang sudah dihancurin (aku pakai gunting untuk motong nori jadi kecil-kecil). Ambil 1 sendok lalu bulat pipihkan dengan tangan ya. Pakailah plastik ya, biar tidak lengket dan kebersihan terjaga.


Trusss, susun deh tuh isiannya mulai dari mayones, saus, lettuce, tomat, bawang bombay, sampai Chicken Luncheon Pronas. Tumpuk lagi deh dengan bun nasi nori. Selesaiii.




Whattttt? Selesai? Supergampil kans kans kans?



Asyiknya bikin makanan ini nggak perlu nakar-nakar bumbu, karena tertolong banget sama rasa gurih asin Chicken Luncheon Pronasnya. Kalok ada yang pecinta kornet garis keras, bakalan suka banget sama chicken luncheon pronas ini, rasanya mirip kornet.

Bikin sambil merem pun pasti bisah. Buat bekel anak sekolah juga cakep, mayan menaikkan derajat kita di hadapan teman-teman anak kita, guru, dan orang tua murid, LOL!


Btw, stok Chicken Luncheon Pronas masi banyakkk. Habis ini bikin yang enaque-enaque apalagi yah, kira-kira?

Love,
@diladol

Ps: postingan ini disponsori oleh Chicken Luncheon Pronas. Isi dan testimoni sepenuhnya atas dasar pengalamanku, yah :).

Curhat donk, Mah dulu, ya! Jadi, akhir bulan ini, abis lebaran, ada sepupu di Padang yang mau nikah. Yey! Ke Padang lagi donk, ya? Sayangnya eij nggak bisa berangkat karena usia kandungan yang udah lebih dari 33 minggu. Sebenarnya masih bisa sih, ya. Cuman kok ya kayaknya agak nggak tenang gitu. Tar bisa-bisa akte Padang nih anak kedua, hehe.

Untuk mengobati kerinduan sebenernya pengin banget ke Padang-Bukittinggi lagi, tapi nggak mampu, ini eij lanjutin lagi ya cerita jajan-jajan di Padang dan Bukittinggi. Cerita yang Chapter Padang udah kutulis di sini.