Kali Pertama Bikin Roti Unyil dalam Hidupku

Roti Unyil
Hasil roti unyilku, semuanya ada 50-an biji!

Aloha, kembali membuka blog ini  dalam keadaan pandemi corona di seluruh dunia. Pada masa seperti ini, ada tiga hal yang lagi hits banget di kalangan pertemananku (dan masyarakat luas), yaitu 3B: bersepeda, berkebun, dan baking! Karena dua hal pertama belum terlalu menarik minatku (sempat sih, bersepeda dua kali ke kantor, tapi habis itu memeng wkwk), jadi aku pilih yang ketiga. Kulakukan agar seperti orang-orang, wkwkw.

Pertamanya, stay cool, aku tak akan terpengaruh dengan semua ini. Tapi, lama-lama, teman dekatku, Mba Dhewi berulang kali heboh baking. Bahkan doi sampai beli oven baru, wow! Panaslah diriku dibuatnya, wkwk. Selain itu, kebetulan orang rumah memang semuanya doyan banget roti. Jadi, alangkah indahnya jika aku meningkatkan skill dalam dunia baking yang semula menjadi momok. Memang sedikit pamrih agar dipuji anak, Pak Baba, dan ibu mertua, ehehe. 

Ada yang ikut heboh ingin menjadi anak yang berbakti, bantuin bikin roti.

Roti apa ya yang sekiranya gampang antigagal yang bisa menjaga citra baikku? Setelah cari-cari tahu, aku putuskan untuk bikin roti unyil. Bayangannya, bisa bikin roti unyil selezat Venus, mimpi bole tinggi yhaa! Saking takutnya gagal, aku pilih-pilih resep yang sudah terpercaya dari IG Mba TintinRayner . Nggak berani ngutak-atik, kecuali pas nimbang per satuannya aku kurangin gramnya, karena ngembang gede banget. Bisa-bisa nanti jadi roti ABG bukan unyil lagi, wkwk. Ini aku salin di sini, ya!

Resep Roti Unyil ala Tintin Rayner

Bahan ke-1:

350 gr tepung Cakra
150 gr tepung Segitiga
125 gr gula pasir
3 butir kuning telur

1 butir putih telur

75 cc susu cair
150 cc air dingin
10 gr ragi instan
10 gr susu bubuk
Sosis mini secukupnya 

Bahan ke-2:
5 gram garam
100 gram butter

Langkah-langkah roti:

1. Masukkan semua bahan 1,uleni/mixer sampe kalisss. Sebaiknya cairan jangan dituang sekaligus yah pelan-pelan aja.
2. Masukkan bahan no 2,uleni/mixer lg sampe elastiss halus (windowpane)
3. Diamkan 1 jam sampe mengembang
4. Kempiskan adonan timbang per 30gr,bulat2kan.diamkan 15 menit
5. Gilas adonan bentuk seperti di foto yah
6. Diamkan 1 jam lagi lalu oles eggwash
7. Panggang suhu 200 drjt di ovenku skitar 12 menit/sesuaikan oven masing-masing

Itu tadi resep asli dari Tintin Rayner. 

Sementara itu, ini dia catatan dan penyesuaian versiku:

1. Sosis mini sebagai isian itu, aku kembangin dengan varian keju dan meses. Untuk yang keju caranya sama dengan digulung. Sementara untuk yang meses, diisi aja dan dibentuk bulat.

Adonan 10gram yang sudah diisi sosis ayam murah, ehehehe.

2. Aku memakai mixer biasa yang stiknya ulir spiral itu, loh! Butuh waktu sekitar 30 menit sampai adonan kalis dan tidak lengket. Kusuka karena tak perlu menguleni dengan tangan. Terima kasih teknologi!

Adonan setelah proofing (didiamkan) selama 1 jam.

3. Di ovenku (Kirin standar), aku butuh 15 menit pada suhu 220 derajat celcius.

Oven kado nikah yang sangat kucintai. Terima kasih teman-teman, terima kasih Indonesia, wkwkw.

4. Butter aku ganti dengan margarin, sesuai kantong pandemi, wkwkwkw.

5. Adonan per roti yang seharusnya 30gram, aku kurangi jadi 10 gram. Itu aja jadinya masih gendut-gendut banget.

Adonan 10gram tu sekecil ini, tapi setelah dipanggang, doi jadi bener-bener gembrot, wkwkw.

Ternyata...

Bikin roti unyil kali pertamaku berjalan sukses! Yuhuu~

Ternyata, nggak sesulit yang kubayangkan. Asalkan mengikuti resep dengan saksama, insyaallah berhasil. Walaupun, ada kloter yang gosong karena saat memanggang rak di oven aku pindah ke atas. Juga, hasil rotinya menurutku nggak selembut roti bakery ternama, boro-boro mirip Venus, LOL. Namun, secara keseluruhan, bolehlah. Hasilnya ngembang dan rasanya enak. Mungkin lain kali, aku perlu mencoba dengan bahan yang lebih premium, saat kantongnya sudah tajeer lagi, minimal bukan tanggal tua :D.

Sementara itu, anak-anak, Pak Baba, dan Ibu Mertua bagaimana? Approved! Sekali bikin bisa jadi 50-an roti, dan ludes dalam 2 hari, well done, Bundaaa!


Love,


CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top