Kemarin kami telah sukses melihat ikon tersohor kota Paris, Menara Eiffel. Pada hari kedua kami kembali menjelajah kota. Museum Louvre jadi tujuan utama. Acara jalan-jalannya bakalan lebih panjang dari hari pertama, nih🙈.
Baca juga: Bonjour Paris, Menara Eiffel! (Part 2)
Tadinya kami ingin mencoba naik bus karena trauma banget kemarin gotong stroller di stasiun metro. Setelah ngebungkus bekal dulu di Mc Donald sebelah hotel, kami bergegas menuju halte bus. Sayangnya, setelah mempelajari rute bus dan menunggu, kendaraan umum itu tak kunjung datang. Menunggu di halte pinggir jalan pun rasanya nggak nyaman karena ramai dan bau (rokok dan pesing), hiks. Saking lamanya, jadi nggak pede dengan keputusan yang kami ambil. Jangan-jangan salah halte? Daripada kelamaan, akhirnya kami putuskan untuk naik metro lagi. Assalamualaikum, naik-turun tangga gotong stroller 😭.
Restoran Indonesia Paris
Hari itu kami (tepatnya Pak Baba yang urus rute dengan persetujuanku), rute kami adalah: Restoran Indonesia Paris-Louvre-Le JardinTuileries-Arch de Triomphe. Kami menuju stasiun metro yang terdekat dengan Restoran Indonesia Paris. Menuju resto itu tentunya kami berjalan kaki lagi, yakin aku bakalan kurus pulang-pulang dari Eropa (jebul kenyataan berkata lain 😔).
Meski pegel berjalan kaki, aku cukup menikmati perjalanan dari stasiun metro ke restoran. Kami melewati cafe-cafe yang "Paris banget". Melihatnya aja udah ikut senang, haha. Melalui beberapa ruas jalan, tibalah kami di Restoran Indonesia. Mengapa memilih makan di resto Indonesia, alih-alih kafe khas Paris? Karena sekalian ada urusan. Selengkapnya tentang resto sudah pernah kutulis di post yang lalu.
Baca juga: Rekomendasi Makan Murah di Paris.
0 komentar:
Posting Komentar