Hari terakhir di Paris antara sedih dan senang. Sedih karena kami akan ninggalin kota cantik ini, padahal baru sedikit banget tempat yang kami kunjungin. Namun, kami juga senang karena akan menuju Jerman, rumah kakakku. Nggak sabar menantikan perbaikan gizi setelah selama 3 hari makan kentang goreng melulu😁.Kereta kami ke Frankfurt, Jerman dijadwalkan pukul 15.00 waktu Paris. Jadi, hari
CONVERSATION
[Jalan-jalan] Bonjour, Paris! Gerak Jalan Menuju Louvre dan Sekitarnya (Part 3)
[Jalan-jalan] Bonjour, Paris! Gerak Jalan Menuju Louvre dan Sekitarnya (Part 3)
Kemarin kami telah sukses melihat ikon tersohor kota Paris, Menara Eiffel. Pada hari kedua kami kembali menjelajah kota. Museum Louvre jadi tujuan utama. Acara jalan-jalannya bakalan lebih panjang dari hari pertama, nih🙈.Baca juga: Bonjour Paris, Menara Eiffel! (Part 2)Tadinya kami ingin mencoba naik bus karena trauma banget kemarin gotong stroller di stasiun metro. Setelah ngebungkus bekal dulu di
CONVERSATION
[Jalan-jalan] Bonjour, Paris! Menara Eiffel (Part 2)
[Jalan-jalan] Bonjour, Paris! Menara Eiffel (Part 2)
Bonjour! Sujud syukur alhamdulillah pada hari berikutnya ini aku masih bersemangat melanjutkan cerita😀. Cek part 1 jalan-jalan Paris dengan anak-anak di sini, yah!Well, ini hari pertama kami di Paris! Sekilas pandang kota ini cantik banget di mataku. Semua bangunannya artistik, kuno, dan megah. Dari toko roti, kafe, sampai tempat tinggal semuanya bikin aku mbatin, OMG beneran kayak di
CONVERSATION
[Jalan-jalan] Bonjour, Paris! Bawa Anak-anak ke Eropa (Part 1)
[Jalan-jalan] Bonjour, Paris! Bawa Anak-anak ke Eropa (Part 1)
Gara-gara habis nonton Netflix series, Emily in Paris, jadi tergerak bercerita di sini. Jalan-jalan ke Parisnya memang sudah tahun lalu 2019, tapi nggak apa-apalah ya kuceritain sekarang. Apalagi mengingat tahun ini mayan surem yah, nggak bisa ke mana-mana. Dengan mencurahkan kesesakan hati akibat nggak bisa pergi-pergi, cukup mengurangi beban di hati. Terima kasih pencipta pepatah: lebih baik terlambat,
CONVERSATION
Kenapa Dapur Akhir Pekan Bundil?
Kenapa Dapur Akhir Pekan Bundil?
Kali ini aku mau cerita tentang kesibukan baruku saat akhir pekan. Masak sambal setiap Sabtu-Minggu >.<, buat dijual. Kok bisa? Gimana ceritanya? Sebenarnya dulu tahun-tahun 2016, aku sudah pernah melakukannya, tapi karena mentalku lemah letih lesu, jadi aku berhenti. Sejak saat itu keinginan jualan makanan atau bikin warung online selalu membayangiku. Nggak di setiap waktu, sih. Tapi, tetap
CONVERSATION
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Hai, aku Dila!

Hai, aku Dila! Aku seorang ibu dengan dua anak yang tinggal di London, UK. Hobi masak, jajan, jalan-jalan, dan cerita seputar pengalaman tinggal di London akan aku tuliskan di blog ini. Terima kasih sudah mampir!
Untuk kenalan lebih akrab atau bekerja sama bisa kontak aku di:
dilamaretihaqsari@gmail.com
IG/twitter: @diladol
Untuk kenalan lebih akrab atau bekerja sama bisa kontak aku di:
dilamaretihaqsari@gmail.com
IG/twitter: @diladol
Ciao!
.

Teman Kokidol
Popular Posts
-
Berawal dari muterin Jogja cari gochujang dan habis semua, aku jadi googling cara bikinnya. Aku nemu resep gochujang homemade di dua ak...
-
Anyeonghaseyooo😁😁 Belum lama ini, aku habis masak masakan Korea ala-ala. Bukan ala Korea ya, tapi versi ala-ala nya karena nggak pake re...
-
Pada #AnshariJalan2 ke Bali awal Maret lalu, kami mampir ke Potato Head Beach Club yang ada di Seminyak. Nggak mampir juga sih, tapi ngl...
-
Jelang HUT pernikahan yang keempat, Pak Baba emang sempet berjanji manis mau traktir jajan enak yang kami belum pernah. Yihaa, maka di ha...
-
Kali pertama makan yamie saat ke Bandung bareng Geng Glamor sekitar enam tahun yang lalu. Pengalaman pertama itu sungguh nggak terlupakan...
-
Seperti biasa, judul selalu berlebihan ya, Bunda. Ceritanya hari ini, 23 Desember 2018, aku dan Pak Baba tepat 6 tahun membina biduk ruma...
-
Ini foto menu Westlake Resort, diambil dari instagram @thewestlakeresort Udah sejak awal puasa pengin nulis tentang ini, tapi baru sem...
.
351169
0 komentar:
Posting Komentar